Series 4 "sebuah perjalanan panjang"

Saldo diadsenseku sudah mencapai 3juta. Pin juga sudah dikirim dari google tapi setelah sebulan lebih belum sampai juga. Bagaimana ini? Sampaikah nanti?

1 bulan, 2 bulan pin google belum sampai juga di rumah. Sudah 3 kali aku cek ke pak pos tapi belum ada katanya. Aku coba cari tahu di grup FB dan YouTube sepertinya memang lama ya sampainya. Ini bulan kedua aku menunggu. Bagaimana kalau selamanya tidak sampai. Perjuanganku selama ini akan sia-sia kah? Sayang sekali kalau dipikir-pikir. Saldoku semakin hari semakin bertambah. Ayolah. Bayangan hutangku lunas seketika buyar dengan perlahan.

Suatu hari aku memutuskan untuk istirahat untuk menulis. Semangatku sedang kendur. Rasanya, sangat kecewa mengingat tentang pintu yang belum kunjung datang.

Aku berangkat kerja seperti biasanya. Mencari order, menelpon kesana kesini untuk mengemis sebuah kata "ya, ada" bosan rasanya Hermanis-manis ria sementara pikiran dan hatiku sedang lelah.
Aku pulang jam 6. Aku membuka gerbang rumah dengan lemas. Saat aku melewati tiang pos. Sebuah kertas tersimpan didalamnya. Putih, berlogo Google. Hah? Google? Mungkinkah pinku? Dengan berlari kecil aku mengambil kertas itu. Ya!! Sampul depannya ada logo Google yang seperti orang orang post. Aku membuka amplopnya. Benar. Itu pin milikku.

Aku berjalan cepat ke dalam rumah, kudapan ayah ibu yang sedang nonton tv. Langsung masuk ke kamar dan membuka laptopku. Kumasukkan kode konfirmasi ke dalam adsenseku. Dan berhasil. Yes.

Penantian ku tidak sia-sia ternyata. Terimakasih Tuhan.

Segera kulakukan langkah-langkah selanjutnya untuk melakukan pengiriman uang ke rekeningku.
Tak sampai 24 jam ternyata uang sudah masuk ke rekeningku dengan jumlah 3.500.000. aku sedang tidak kepalang, kupeluk kedua orang tuaku. Ku ciumi adikku.

Mulai sekarang aku akan semangat menulis. Tidak peduli apapun, pekerjaan ini akan kulakukan dengan sepenuh hati.

3 bulan setelah pembayaran pertama, kini hutangku sudah lunas. Dan tiba saatnya untuk ku menabung.

Oh ya, gaji pertama aku sisihkan untuk mentraktir  sahabatku yang waktu itu memberikan ide kepadaku. Terimakasih kepada dia yang perduli kepadaku.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: